Minggu, 14 Desember 2014

Penginderaan Jauh Terapan (ENVI)

Penyusunan citra komposit warna adalah cara yang paling umum untukmenonjolkan masing-masing keunggulan saluran secara serentak dalam suatu display, sehingga memudahkan pengguna dalam interpretasi citra secara visual. Citra ini merupakan perpaduan 3 saluran, dengan masing-masing saluran diberi warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (RGB). Warna yang terjadi adalah kombinasi dari tingkat kecerahan pada suatu obyek di setiap saluran. Citra komposit standar merupakan paduan tiga saluran dengan rujukan foto udara inframerah dekat. Pada umumnya saluran ETM4 (inframerah dekat) diberi warna merah, saluran ETM3 (merah) diberi warna hijau, dan saluran ETM2 (hijau) diberi warna biru. Citra warna yang terbentuk disebut dengan citra warna semu standar (standar false color composite).

Meskipun demikian bukan berarti citra komposit ini tidak dapat digunakan dalam proses pengenalan obyek. Kadang-kadang justru citra komposit tak standar lebih ekspresif dalam menyajikan kenampakkan obyek yang dijadikan pusat perhatian (misal tubuh air di sela-sela hutan lahan basah). Ketersediaan citra multispektral dengan jumlah saluran yang lebih banyak, termasuk saluran biru dan dan inframerah tengah, memberikan kemungkinan yang lebih banyak dalam membuat kombinasi citra komposit. Citra komposit warna asli pun dapat dihasilkan, bila tersedia saluran-saluran biru, hijau dan merah.











0 komentar: